Sunday, April 5, 2015

PERMASALAHAN STRATEGIS DAN SWOT ANALISIS YAYASAN PEMBINAAN KEGIATAN GENERASI MUDA (YPKGM) ACEH

A.    PERMASALAHAN STRATEGIS

ANALISIS KONDISI INTERNAL
Keunggulan utama Yayasan Pembinaan Kegiatan Generasi Muda (YPKGM) adalah dalam program pembinaan kegiatan generasi  muda, terutama dalam bidang psikososial, bidang pembinaan seni tari dan drama, serta pelatihan life skill serta program pemberdayaan masyarakat umumnya.
YPKGM sudah berpengalaman sejak tahun 1994 dan mulai melangkah pada tahap profesional dengan meletakkan  dasar utama saat bekerjasama dengan berbagai NGO International pasca tsunami 2004 hingga pertengahan tahun 2009 untuk program pembinaan generasi muda, yaitu pembinaan perpustakaan,  pelatihan life skill, maupun kegiatan psikososial seperti bibliotherapi program, serta pembinaan seni budaya seperti tarian, drama, musik, pagelaran seni, festival musik, pemutaran film dll. 
ANALISIS KONDISI EKSTERNAL
Perubahan akibat globalisasi
Globalisasi yang mempengaruhi kehidupan antar bangsa dan negara di dunia bukan hanya tantangan, tetapi juga sekaligus merupakan peluang. Tantangan merupakan fenomena yang semakin ektensif yang mengakibatkan batas-batas politik, ekonomi antar bangsa menjadi samar dan hubungan antar bangsa menjadi begitu transparan. Globalisasi memiliki implementasi yang luas terhadap penghidupan dan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ditinjau dari prespektif kebangsaan, globalisasi menimbulkan kesadaran bahwa kita merupakan warga dari suatu masyarakat global dan mengambil manfaat darinya, namun disisi lain, makin tumbuh pula dorongan untuk tumbuh lebih melestarikan dan memperkuat jati diri bangsa.
Akibatnya globalisasi berpengaruh terhadap ekonomi antara lain dalam bentuk semakin tumbuhnya perusahaan-perusahaan transnasional yang beroperasi tanpa mengenal batas-batas negara. Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membawa peluang pasar produk dari dalam negri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global kedalam pasar domestic. Secara nyata perekonomian nasional telah menjadi bagian dari perekonomian global yang di tandai dengan adanya kekuatan pasar dunia. Maka dari itu kita sebagai warga negara harus bisa bersaing dengan dengan negara lain agar kita tidak tersingkirkan oleh ketatnya persaingan dalam era globalisasi ini.
Disinilah peran YPKGM untuk membantu masyarakat terutama para generasi mudanya agar memiliki SDM yang tinggi dan mampu menghadapi tantangan zaman tanpa melupakan jati dirinya sebagai bangsa Indionesia, masyarakat Aceh yang bermartabat.   
EVALUASI DIRI
Kondisi YPKGM saat ini :
1)      Nilai Plus       :  -    Telah berpengalaman selama selama 21 tahun (sejak tahun 1994) dan memiliki pengalaman bekerjasama yang baik dengan NGO Nasional maupun International.
-          Memiliki Gedung sendiri
1.      Gedung Utama ukuran 8,5 x 12 m (2 lantai)
2.      Gedung 2 ukuran 9 x 12 m (1 lantai)
-          Memiliki 15 Perpustakaan Anak/Taman Bacaan Gampong binaan di 15 Desa di 6 Kabupaten kota.
-          Telah memiliki legalitas Nasional Surat Keputusan Menteri HAM dan Hukum republik Indonesia

                                Nilai Minus    : -  Tidak Memiliki sumber pendanaan sendiri
                                                          - Tidak memiliki Mitra kerja tetap

GEDUNG UTAMA (8,5 x 12 m – 2 lantai) terdiri dari :
1)      Ruang Training ukuran 4,5 x 8 m
Nilai Plus       : -  Ruang Permanen
-    Lantai belum dikeramik (keramik sudah ada belum dipasang)
-    Telah memiliki toilet sendiri
-    Telah memiliki jaringan listrik
-      
2)      Ruang Direktur ukuran 4 x 4 m
Nilai Plus       : -  Ruang Permanen
                          -  Telah tersedia meja kerja dan kursi pimpinan
                          -  Telah memiliki lemari arsip sendiri
                          -  Telah memiliki filling cabinet
                          -  Telah memiliki Mesin Ketik Listrik
                          -  Telah Memiliki 1 unit Komputer dan Printer

Nilai Minus    : -  Meja dan Kursi Staf rusak
-    Belum memiliki sofa untuk tamu
-    Ruangan agak panas karena AC belum terpasang
-    Lantai belum dikeramik

3)      Ruang Diskusi ukuran 4 x 8 m
Nilai Plus       : -  Ruang Permanen

Nilai Minus    : -  Kursi dan meja tidak ada
-    Lantai belum dikeramik
-    Sekat Ruangan Belum terpasang


4)      Ruang Usaha (Aula) ukuran 8,5 x 12 m
Nilai Plus       : -  Ruang Permanen
-    Lantai sudah dikeramik
-    Telah memiliki toilet sendiri
-    Telah memiliki jaringan listrik
-    Telah memiliki Meja Kursi yang memadai
-    Telah memiliki Estalase dan Rak cukup

Nilai Minus    : -  Belum ada Kichen Set dan space khusus
-    Belum ada plafon

GEDUNG 2 (9 x 12 m – 1 lantai) terdiri dari :
1)      Ruang Perpustakaan Anak ukuran 4 x 8 m
Nilai Plus       : -  Ruang Permanen               
                          -  Telah dikeramik
                          -  Memiliki toilet sendiri
                          -  Telah tersedia Jaringan Listrik
                          - Koleksi buku cukup banyak ±10.000 judul dan 12.000 eksemplar

Nilai Minus    : -  Belum ada komputer dengan program khusus untuk
                            perpustakaan
-     Meja Baca / kursi baca tidak ada
-     Ruangan agak panas karena AC belum terpasang

2)      Ruang Laboratorium Komputer 3,5 x 4,5 m
Nilai Plus       : -  Ruang Permanen               
                          -  Telah tersedia Jaringan Listrik

Nilai Minus    : -  Atap masih sementara
-     Belum dikeramik
-     Belum ada komputer
-     Ruangan agak panas karena AC belum terpasang

3)      Ruang Bimbingan Konseling/Kesehatan ukuran 3x3 m
Nilai Plus       : -  Ruang Permanen               
                          -  Telah tersedia Jaringan Listrik

Nilai Minus    : -  Atap sementara
-     Kosong belum ada fasilitas apapun
-     Belum diplester

4)      Ruang Staf ukuran 4 x 4 m
Nilai Plus       : -  Ruang Permanen               
                          -  Telah dikeramik
                          -  Telah tersedia Jaringan Listrik

Nilai Minus    : -  Belum ada fasilitas apapun
-    Ruangan agak panas karena AC belum terpasang

5)      Ruang Audio Visual ukuran 4,5 x 5 m
Nilai Plus       : -  Ruang Permanen               
                          -  Telah tersedia Jaringan Listrik

Nilai Minus    : -  Belum ada fasilitas apapun
-    Atap sementara
-    Meja / kursi tidak ada
-     Ruangan agak panas karena AC belum terpasang


KESIMPULAN SWOT

Kekuatan (strenght)
Untuk mendukung pengembangan Children Learning Center, YPKGM telah memiliki faktor-faktor yang dapat dianggap sebagai kekuatan (strenght), antara lain:
1.      Memiliki tenaga kerja terampil dan berpengalaman;
2.      Telah tersedia infrastruktur dasar, berupa bangunan permanen.

Kelemahan (weakness)
Namun selain kekuatan di atas, masih terdapat faktor-faktor yang dapat dianggap sebagai kelemahan (weakness), antara lain:
1.      Dukungan sarana dan prasarana dan pengembangan kegiatan Children Learning Center masih lemah, karena terbatasnya pembiayaan;
2.      Terbatasnya SDM yang profesional di bidang pengembang teknologi informasi dan komunikasi;

Peluang  (opportunitis)
Beberapa aspek penting yang dapat dijadikan peluang dalam pengembangan Children Learning Center, antara lain:
1.      Semangat untuk maju dapat dijadikan momentum untuk melakukan perubahan mendasar di segala bidang, termasuk dalam pengembangan Children Learning Center;
2.      Meningkatnya kesadaran para orang tua, masyarakat akan pentingnya pendidikan yang semakin luas membawa implikasi pada tuntutan terhadap penyediaan dan pelayanan kegiatan peningkatan SDM generasi muda yang semakin meningkat. Hal ini merupakan peluang untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan;
3.      Globalisasi, globalisasi memberikan peluang untuk memperluas jaringan kerjasama regional, nasional maupun internasional, khususnya bagi pendidikan, pengembangan dan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi.

Tantangan (threat)
Selain peluang yang terbuka, terdapat tantangan yang harus dihadapi dalam pengembangan Children Learning Center, antara lain:
1.      Kurangnya keselarasan kebijakan pengembangan pembinaan kegiatan peningkatan SDM generasi muda dengan kebijakan para pemuka adat dan desa;
2.      Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia. Peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang paling strategis dalam  pengembangan dan penguasaan teknologi. Dalam hal ini, secara simultan harus dilakukan pengembangannya baik sumber daya manusia yang terdapat didalam YPKGM sendiri maupun pemuka adat dan aparatur desa serta pemakainya (Enabled Worker); 


Berdasarkan analisis SWOT dan evaluasi diri institusi terdapat beberapa permasalahan yang terindentifikasi yaitu:
1.      Tidak tersedianya pendanaan yang cukup/memadai
2.      Belum adanya Donatur dan Mitra tetap
3.      Sarana dan Prasarana yang dimiliki belum memadai
4.      Unit Usaha yang dikembangkan kekurangan modal dan sebagian kurang tepat sasaran sehingga belum mampu memberikan kontribusi yang berarti
Berdasarkan permasalahan yang terindentifikasi tersebut diatas, maka dapat disimpulakn bahwa langkah startegis yang harus diambil adalah sebagai berikut:
1.      Tidak tersediaanya pendanaan yang cukup / memadai
Bila melihat kembali sejarah berdirinya yayasan ini (silahkan klik disini) maka tidak mengherankan bila tidak tersedia dana yang mencukupi untuk pengembangan Children Learning Center ini.
Walaupun disadari bahwa dana tidak cukup untuk mendirikan Children Learning Center hingga final 100%, namun founder dihadapi pada dilema, dimana bila pembangunan ini tidak dilakukan, maka dapat dipastikan bahwa dalam waktu singkat dana yang ada juga akan terkuras habis untuk biaya operasional yang akibatnya dalam kurun waktu tertentu maka yayasan akan mengalami kepailitan akibat ketiadaan dana operasional.
Oleh karena itu, walaupun berkesan memaksakan diri, pendirian Children Learning Center paling tidak sudah meninggalkan asset awal untuk bergerak maju.
Oleh karena itu untuk mengatasi hal tersebut, maka diputuskan untuk menjual hak kepemilikan asset yayasan tersebut kepada pihak lain baik pribadi, maupun lembaga, sebesar 40% sehingga diharapkan pelepasan hak ini akan mampu memberikan suntikan dana yang memadai untuk keberlanjutan Yayasan dikemudian hari.
Disamping itu pelepasan hak yayasan sebesar 40% ini bukan hanya terkaitan dengan pendanaan tapi juga berarti memberikan hak kepada pihak lain untuk ikut menyumbangkan pemikiran, ide kreatif dan kebijakan yang akan memberikan angin segar bagi perkembangan yayasan dikemudian hari karena dengan adanya pemikiran-pemikiran baru dari keterlibatan pihak lain maka diprediksi akan ikut melahirkan inovasi-inovasi bagi perkembangan yayasan dimasa depan.

2.      Belum adanya Donatur dan Mitra tetap
Tidak adanya donatur dan mitra tetap ikut mempengaruhi kelancaran program-program di yayasan, dan untuk ini butuh upaya dan pendekatan yang lebih keras dan lebih baik lagi sehingga mampu meyakinkan pihak ketiga untuk bersedia menjadi donatur dan mitra dari yayasan ini.
Ide-ide kreatif dan program-program yang inovatif ikut menetukan keberhasilan kita dalam mendapatkan donatur dan mitra tetap ini.

  1. Sarana dan Prasarana yang dimiliki belum memadai
Selama ini peningkatan sarana dan prasarana di Children learning Center selalu menajdi prioritas penggunaan dana yang ada, dan nampaknya berdasarkan pengalaman yang telah dilakukan selama ini, tindakan ini tidak tepat, sehingga mengakibatkan sumber dana dari pinjaman Bank terkuras ke investasi yang berakibat pada kurangnya modal untuk diputarkan dalam usaha sehingga akibatnya terjadi krisis keuangan sebagaimana kita alamai saat ini.
Oleh karena itu, peningkatan sarana dan prasarana akan dilakukan secara bertahap dan dengan menggunakan dana yang terpisah dari dana modal usaha sehingga kita tidak akan mengalami kembali kesulitan finansial seperti saat ini.
4.      Unit Usaha yang dikembangkan kekurangan modal dan sebagian kurang tepat sasaran sehingga belum mampu memberikan kontribusi yang berarti.

Unit Usaha yang dikembangkan selama ini adalah sbb:
a.       Unit Usaha Kelontong : awalnya usaha ini memberikan kontribusi yang berarti, namun daya beli yang kurang dan munculnya usaha sejenis membuat perputaran usaha menajdi kecil, dan karena kita tidak melayani permintaan grosir yang berhutang maka pelanggan lari ke tepat usaha lain. Kesimpulan : Usaha ini sebaiknya tidak dikembangkan lebih lanjut, karena keuntungan kecil dengan modal yang relatif besar.
b.      Unit Usaha Photo copy/ATK : awalnya usaha ini juga memberikan kontribusi yang berarti, namun kemudian muncul usaha sejenis sehingga keuntungan semakin menipis. Kesimpulan : usaha ini dapat dipertahankan karena walaupun kontribusinya kecil, namun perlengkapan dan peralatan yang ada sayang bila disia-siakan terlebih lagi modal yang dibutuhkan tidak besar dan ini juga mendukung usaha ATK yang ada serta kegiatan perpustakaan.
c.       Unit usaha Cofe Shop: usaha ini selama ini kurang diperhatikan sehingga kurang berkembang, baru akhir-akhir ini dikelola dengan lebih baik dan ternyata memberikan kontribusi yang lebih besar. Kesimpulan : Unit usaha ini patut dikembangkan dengan lebih serius terlebih mengingat tempat usaha ini berada dikawasan wisata sehingga patut dikembangkan lebih serius dan lebih besar lagi (lebih lanjut akan dibahas pada Potensi Usaha yang Akan dikembangkan).  
d.      Usaha Photo Studio dan Photografer : usaha ini memberikn kontribusi yang berarti, namun karena kurangnya promosi maka pengguna jasa ini kurang. Kesimpulan : Perlu promosi lebih gencar lagi dan tetap perlu dilanjutkan.

Berdasarkan uraian usaha yang ada tersebut diatas, maka usaha photcopy, photostudio perlu dipertahankan keberadaannya mengingat telah memiliki modal dasar untuk melanjutkan usaha tersebut tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan lagi, sehingga walaupun kontribusi yang diberikan relatif kecil tapi dengan  biaya operasional yang dibutuhkan juga relatif rendah maka kontribusinya patut dipertahankan.

Dari kesemuanya usaha tersebut, maka usaha Coffe shop yang selama ini kurang mendapat perhatian, ternyata patut diprioritaskan menjadi  usaha andalan dan dikembangkan lebih jauh menjadi usaha wisata kuliner dan untuk ini akan dibahas secara khusus pada kesempatan lain.


0 comments:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com