This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Telling stories and joking with children in refugee camps

Kak Ubit when gathering activities with children in refugee camps - he talked and exchanged experiences with their

Telling stories and joking with children in refugee camps

Kak Ubit when gathering activities with children in refugee camps - he talked and exchanged experiences with their

Storytelling on the Beach

Kak Ubit when bringing children to the seaside recreation also not miss the opportunity to talk with them

Story Teller

While visiting the school, Kak Ubit not miss the opportunity to talk and joke with children

Story Teller

There is always a small gift for children achievers

Story Teller

There is always a small gift for children achievers

Friday, February 27, 2015

Modul Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan

Modul merupakan bahan ajar cetak yang dirancang untuk dapat dipelajari secara mandiri oleh peserta belajar. Modul disebut juga media ajar untuk belajar mandiri karena di dalamnya dilengkapi dengan petunjuk untuk belajar sendiri. artinya, pembelajar dapat melakukan kegiatan belajar mandiri tanpa mengalami banyak kesulitan. Modul adalah media pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang disajikan secara sistematis dan menarik untuk mencapai tingkatan kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya. Modul menjadi media ajar yang sangat menarik.
Melalui modul peserta belajar mampu membelajarkan diri sendiri, tidak tergantung kepada orang lain. Seluruh materi pembelajaran dari satu unit kompetensi sampai sub kompetensi yang dipelajari terdapat di dalam satu modul secara penuh. Modul memiliki daya adaptif yang tinggi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan danteknologi. Dikatakan adaptif karena dapat melakukan penyesuaian dengan cepat dan fleksibel terhadap perkembangan ilmupengetahuan dan teknologi.

Modul adalah bahan ajar yang disusun secara sistematis dan menarik yang mencakup isi materi, metode dan evaluasi yang dapat digunakan secara mandiri untuk mencapai kompetensi yang diharapkan (Anwar, 2010).

Menurut Goldschmid, Modul sebagai sejenis satuan kegiatan belajar yang terencana, di desain guna membantu siswa menyelesaikan tujuan-tujuan tertentu. Modul adalah semacam paket program untuk keperluan belajar (Wijaya, 1988:128).

Vembriarto (1987:20), menyatakan bahwa suatu modul adalah suatu paket pengajaran yang memuat satu unit konsep daripada bahan pelajaran. Pengajaran modul merupakan usaha penyelanggaraan pengajaran individual yang memungkinkan siswa menguasai satu unit bahan pelajaran sebelum dia beralih kepada unit berikutnya.

Berdasarkan beberapa pengertian modul di atas maka dapat disimpulkan bahwa modul adalah salah satu bentuk bahan ajar yang dikemas secara sistematis dan menarik sehingga mudah untuk dipelajari secara mandiri.


Nah alhamdulillah saya telah menyelesaikan 4 modul terkait dengan pengelolaan Perpustakaan, yaitu:

1. Kebijakan Pembinaan Perpustakaan
2. Praktek Kerja Perpustakaan
3. Administrasi dan Manajemen Perpustakaan
4. Pengantar Aplikasi Komputer dan Otomasi Perpustakaan (ini saya tulis bersama seorang teman pustakawan lainnya)

Nah bagi yang berminat dapat memesan pada saya. 


Wednesday, February 25, 2015

Tentang Bayi dan Tip Melebatkan Rambut Bayi


Kehadiran bayi sibuah hati pasti membuat anda bahagia, dan kebahagiaan anda akan bertambah lagi bila bayi anda lahir sempurna, namun umumnya bayi dengan kondisi lahiriah yang aneh atau tidak lazim bagi ibu baru, sehingga saat melihat fakta ini mungkin bingung atau bahkan ketakutan, kenapa dengan bayi saya? wajarkah? tenang mom. Seperti dilansir Mom & Kiddie, bayi yang balu lahir memang memiliki beberapa fakta unik tersendiri. Mulai dari ciri fisik yang unik hingga bentuk tubuhnya. Berikut fakta-fakta unik bayi yang baru lahir:

Ubun-ubun Berdenyut Saat bayi lahir,
ubun-ubunnya memang tidak langsung menutup. Di bawah ubun-ubun masih terdapat jaringan, seperti kulit, lemak, lapisan selaput pelindung otak hingga cairan otak. Karena itu, ubun-ubun lembek dan berdenyut. Kondisi kesehatan bayi juga bisa dilihat dari ubun-ubunnya. Jika ubun-ubun besar bayi melesak ke dalam atau cekung, itu menandakan bayi sedang kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi. Sebaliknya, jika fontanelnya menonjol dan makin tegang, dimungkinan ada peningkatan tekanan di dalam otak (intracranial), entah karena cairan otak bertambah, radang atau adanya pendesakan sesuatu.

Kulit Bayi Keriput
Kulit bayi baru lahir memang cenderung keriput dan kering dikarenakan kondisi struktur dan komponen kulit bayi baru lahir sudah lengkap, hanya saja kulit tersebut belum berfungsi dengan sempurna. Permukaan kulit bayi baru lahir mengandung lapisan yang disebut dengan verniks caseosa, yakni lapisan yang berfungsi sebagai pelindung kulit, dan akan menghilang dengan sendirinya setelah beberapa hari.

Bayi Cenderung Tidur Terus
Bayi baru lahir butuh tidur 17-20 jam perhari dengan periode tidak lebih dari 5 jam, dan tak lebih dari 2 atau 3 jam waktu bangunnya. Bayi yang menyusu dari botol, tidur lebih lama dibanding yang diberi ASI karena bayi ASI lebih sedikit mendapat susu saat mengonsumsinya, sehingga perlu lebih sering menyusu. Bayi Sering Menangis Jika menangis sewajarnya bisa jadi bayi hanya haus, mengompol atau tak nyaman. Namun, jika si kecil menangis keras terus-menerus selama beberapa jam dan sulit ditenangkan, perlu diwaspadai. Cara mengatasinya adalah bayi disusui, digendong dan diayun lembut agar ia merasa tenang. Namun, jika belum berubah maka periksakanlah ke dokter.

Bayi Bernapas Tidak Teratur
Pernapasan tidak teratir pada bayi akan terlihat hingga usia berkisar 3 bulan. Irama pernapasannya kemudian menurun, menjadi lebih teratur. Bintik-bintik Putih di Wajah Bayi Bintik tersebut dinamakan milia dan tergolong normal. Pertumbuhan milia ini dipengaruhi hormon ibu yang masih terkandung dalam tubuh bayi. Milia adalah keringat dan kelenjar minyak yang membesar atau tersumbat di kulit dan biasanya akan menghilang setelah usia 3-4 bulan.

Mata Bayi Sering Belekan
Bangun tidur bayi Anda sering belekan?belek tersebut disebabkan oleh tersumbatnya saluran pembuangan air mata. Belek ini memang kerap terjadi pada bayi baru lahir dan tidak berbahaya. Kemunculannya pun hanya sedikit-sedikit tapi setiap hari. Anda bisa mengatasi belekan ini dengan pijat agar saluran airmatanya perlahan terbuka. Mulailah pijatan dari pangkal hidung ke arah hidung bayi (dari atas ke bawah) dengan perlahan.

Berat Badan Menurun
Berat badan bayi baru lahir akan turun selama tiga hari setelah dilahirkan dan biasanya sampai 10 persen dari berat badan lahirnya. Hal ini dapat terjadi karena bayi baru lahir lebih senang tidur daripada makan. Barulah di minggu kedua berat badan bayi akan bertambah. Kaki Bayi Menekuk Saat baru lahir, kaki bayi akan terlihat menekuk. Hal ini disebabkan bayi mengikuti posisinya ketika masih di dalam rahim. Namun seiring waktu posisi kakinya akan berubah menjadi lurus sebagaimana mestinya.

Tangan dan Kaki Bayi Dingin
Meskipun tangan dan kakinya dingin, bukan berarti bayi kedinginan yang terpenting adalah dada dan perutnya terasa hangat. Hal ini disebabkan karena aliran darah dalam tubuh bayi baru lahir diutamakan ke arah organ-organ tubuh yang penting dalam proses metabolisme tubuh terlebih dulu, misalnya, ke arah otak, paru-paru dan jantung. Baru setelah itu, aliran darah menuju ke organ tubuh lainnya dan tangan kaki paling akhir dialiri jadi wajar jika dingin. Membungkus tangan dan kaki bayi memang bisa mengatasi rasa dingin, namun jangan selalu membungkusnya karena kulit juga butuh bernapas.

Tali Pusat Puput
Tali pusat bayi baru lahir biasanya berwarna putih keabu-abuan, mengilat dan licin. Sesudah beberapa hari, tali pusat akan berubah menjadi hitam keungu-unguan, mengeriput dan mengecil. Pusat akan puput (lepas) dalam waktu 3-10 hari pascalahir dan lukanya akan kering dalam waktu 1 minggu.

Ada tip khusus untuk membuat rambut bayi anda tumbuh lebat, silahkan kunjungi link berikut: klik disini dan ada beberapa tip lainnya seputar bayi anda yaitu:

1. Tip cara memandikan bayi klik disini

2. Tip penyimpanan ASI klik disini

3. Mewaspadai warne feces bayi klik disini


Monday, February 23, 2015

Manfaat Rekreasi Bagi Anak

Setelah kegiatan rutin sehari-hari di rumah, di sekolah maupun di lingkungan bermain, tentunya anak membutuhkan penyegaran agar kondisi fisik dan pikirannya kembali segar untuk beraktivitas secara optimal. Karena itu, remaja membutuhkan waktu untuk berekreasi. Bagaimana rekreasi yang baik bagi anak?

Rekreasi merupakan penyegaran kembali badan dan pikiran melalui suatu kegiatan yang menggembirakan. Dan, rekreasi adalah salah satu bentuk penggunaan atau pengisian waktu luang bagi seseorang. Saat inilah seseorang mendapat kesempatan untuk melepaskan diri sejenak dari kegiatan-kegiatan yang melelahkan pikiran maupun fisik.

Tentunya diharapkan, anak dapat mempergunakan waktu luang itu sebaik-baiknya. Semuanya kembali kepada sikap dan pendirian masing-masing individu.

Namun, tak jarang rekreasi malah dipakai sebagai ajang untuk melakukan hal-hal yang tidak diperkenankan atau dilarang dan melawan norma-norma. Ketidaksiapan mental para anak dan longgarnya pengawasan orangtua, dapat menjadi penyebab.

Rekreasi seperti piknik di pantai, sungai atau naik gunung selain menyegarkan tubuh juga menikmati keindahan ciptaan Tuhan, hal ini tentu akan semakin mengasyikkan bila diikuti dengan makanan yang khas saat berekreasi yaitu ikan bakar atau ayam bakar diikuti dengan lalapan dengan sambel terasi. Sajian kuah Pliek U didampingi ikan asin juga suatu kenikmatan tersendiri.


Nah disamping manfaatnya untuk menyegarkan kembali badan dan pikiran, rekereasi juga memiliki manfaat sebagai berkut:

- Melatih anak untuk berkomunikasi. Dengan jalan-jalan wawasa mereka akan bertambah dan bertemu dengan banyak orang, dan juga bisa melatih keberanian anak untuk berkomunikasi dengan orang baru. Merka juga belajar dan mengetahui perbedaan cara berkomunikasi dan banyaknya ragam bahasa.

- Belajar tentang daerah dan geografi, kita bisa mengajak anak untuk melihat daerah lain, bisa memberikan petunjuk melalui peta ataupun google map.

- Melatih kepekaan anak untuk mengenal alam. BIsa dengan menagajak si kecil wisata alam dan mengajarkan juga proses tentang kehidupan makhluk hidup ini.

- Memberi pengalaman baru yang bisa mamancing rasa ingin tahu anak tentang sesuatu hal yang baru.


Kalau begitu, perlukah anak berekreasi? "Pada dasarnya, setiap orang memerlukan rekreasi. Bahkan, anak yang baru masuk sekolah dasar pun membutuhkan rekreasi," ujar psikolog anak, Dra. Shinto B. Adelar, M.Sc

Ketika seorang anak telah memasuki dunia pendidikan di sekolah, ia dituntut untuk serius. Sesuatu yang belum ditemuinya di rumah. Belum lagi rasa tegang dan capek. Kegiatan rutin pada pagi hingga siang ini, tentulah merupakan suatu hal yang baru dan dirasakan sebagai beban.

Lamanya dunia pendidikan di sekolah, menuntut suatu suasana segar di luar kegiatan rutin. "Agar memberikan energi kembali untuk 'mesin-mesin' tubuh yang sudah capek. Melepaskan diri dari kegiatan rutin. Sehingga, bila kembali menghadapi kegiatan rutin, badan dan pikiran sudah segar.


Dan menyimak hal tersebut, kita orangtuapun butuh rekreasi untuk menghilangkan kejenuhan dan stress setelah kerja keras selama seminggu di kantor, jadi alangkah baiknya bila rekreasi dilakukan bersama seluruh keluarga.

Nah untuk tidak merepotkan bagi anda maka YPKGM menyediakan jasa untuk menyiapkan menu kuliner menarik untuk rekreasi anda, yaitu Ayam Bakar, Ikan Bakar, Lalapan dan sambel terasi, Kuah Pliek U + Ikan Asin yang cocok sekali untuk anda nikmati di Brayeun (sungai dengan airnya yang jernih dan sejuk - berbatu-batu dan airnya tidak dalam) yaitu lokasi wisata di Leupung yang saat ini ramai dikunjungi masyarakat.

Jangan ragu telp. 082364141155 atau 08116811823 dan pesan makanan anda - ingat dengan menggunakan jasa kami anda telah ikut membantu operasional perpustakaan YPKGM di Leupung yaitu sebuah kegiatan nirlaba untuk anak-anak miskin dan yatim di Leupung.

Bercerita dan Manfaatnya bagi Pembentukan Kepribadian Anak (dilengkapi kumpulan dongeng yang bisa didownload gratis)

Zaman yang semakin sibuk dan ramai bisa dibilang turut memperparah gejala ini. Orangtua, dan tak jarang keduanya (ayah dan ibu), bekerja lebih keras dan lebih lama di luar rumah, sehingga mereka sudah kehabisan tenaga (kecuali untuk memencet remote control TV) untuk menghabiskan waktu bersama anaknya. Banyaknya pilihan media juga cenderung membuat orangtua membiarkan anaknya ’didongengi’ oleh film, acara TV, musik, buku, komik, internet, dan game yang belum tentu sesuai perkembangan usia mereka dan nilai-nilai yang ingin ditanamkan orangtua kepada anaknya. Padahal bercerita mempunyai dampak yang lebih buat anak dibandingkan dengan media-media yang lebih modern.

Yang pertama-tama harus diingat adalah bahwa bercerita (storytelling) tidak sama dengan membacakan cerita (reading). Bagus Takwin dalam bukunya, Psikologi Naratif: Membaca Manusia sebagai Kisah (2007), memaparkan pendapat para tokoh-tokoh antropolog dan folklore mengenai keunikan aktivitas bercerita. Pada intinya, bercerita lebih dari sekedar membacakan cerita; dalam bercerita, kita juga menghidupkan kembali kisah (entah itu tulisan atau lisan) dengan menggunakan beragam keterampilan dan alat bantu. Dasar-dasar ilmu peran, seperti pengubahan suara, ekspresi wajah, gerak tubuh, menjadi sangat penting dalam proses bercerita. Pencerita juga melibatkan sebanyak mungkin Meskipun tidak menjadi kewajiban, penggunaan media bantu, seperti gambar sederhana, musik pengiring, atau model (misalnya boneka atau rumah-rumahan) dapat membantu menghidupkan kisah yang kita sampaikan dalam benak pendengarnya.
Namun yang paling membedakan bercerita dari membacakan cerita adalah dimungkinkannya interaksi antara pencerita dan pendengar dari awal hingga akhir aktivitas bercerita. Dalam hubungan orangtua-anak misalnya, anak bisa mengusulkan atau memilih cerita tertentu yang ingin ia dengarkan pada saat itu. Ketika aktivitas bercerita tengah berlangsung, anak juga dapat memberi masukan kepada pencerita, bisa dari dari segi teknis (cara bercerita) atau dari isi cerita itu sendiri. Setelah cerita selesai, interaksi tetap bisa dipertahankan, misalnya dengan memandu anak untuk mengambil hikmah dari cerita tersebut.
Jika keterampilan, alat bantu, dan interaksi yang telah disebut di atas digunakan dengan baik, banyak manfaat yang bisa diperoleh anak (dan juga orangtua sebagai pencerita) dari aktivitas bercerita. Berikut adalah manfaat-manfaat yang bisa diperoleh tersebut (Takwin, 2007):
  • Berbagi dan menciptakan pengalaman bersama dengan bantuan cerita dapat mengembangkan kemampuan anak menafsirkan peristiwa yang ada di luar pengalaman langsungnya. Melalui cerita-cerita yang disampaikan, pemahaman anak tentang dunia dapat diperluas dalam atmosfer yang penuh cinta dengan cara yang aman. Anak tidak perlu mengalami sendiri kejadian-kejadian berbahaya untuk memahami adanya bahaya. Anak tidak perlu mengalami penderitaan untuk memahami adanya penderitaan. Anak dapat memahami apa itu kebahagiaan dan bagaimana mencapainya, lalu memproyeksikan pemahamannya itu ke masa depan dan bergerak mencapainya di kemudian hari.
  • Penceritaan memperkenalkan pola bahasa lisan kepada anak. Anak butuh pengalaman yang luas mengenai bahasa agar bisa belajar membaca dan menjadi pembaca yang unggul.
  • Penceritaan mengembangkan kemampuan menyimak dan mendengar aktif pada diri anak.
  • Penceritaan mengembangkan sikap positif anak terhadap buku dan membaca. Bercerita merupakan alat yang prima untuk memperkenalkan anak dengan dunia bacaan yang menakjubkan. Untuk tujuan ini, pencerita memegang dan membaca buku ketika bercerita agar anak memiliki asosiasi positif antara buku dengan kesenangan yang ia dapat dari mendengarkan cerita. Pencerita pun menjelaskan buku apa yang dibacanya sebagai sumber cerita yang disampaikannya.
  • Penceritaan menyumbang kepada perkembangan sosial dan kognitif melalui pengalaman yang dibagikan lewat cerita serta ikut serta menghayati kebahagiaan atau kesedihan, keberuntungan, atau kemalangan orang lain. Melalui penceritaan, anak-anak dapat belajar empati, dalam arti menempatkan diri pada posisi orang lain, mengembangkan kepedulian, serta memahami keterkaitannya dengan orang lain dalam dunia bersama.
  • Penceritaan menyumbang kepada kesehatan mental anak serta menolong anak belajar mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapinya. Dengan bercerita, pencerita dapat membantu anak mengembangkan kemampuan pengelolaan dirinya melalui pemberian struktur bagi khayalan dan fantasinya.
  • Penceritaan membantu anak untuk mengembangkan sebuah sistem nilai etis.
  • Kegiatan bercerita memperkenalkan anak dengan kisah-kisah klasik yang teruji kualitasnya dan umum dikenal orang karena hal-hal baik yang dikandungnya.
  • Penceritaan membantu anak menambah perbendaharaan kata.
  • Cerita menghibur dan menyenangkan anak.
  • Penceritaan memperkaya anak di pelbagai ranah kurikulum, seperti bahasa, sejarah, budi pekerti, ilmu pengetahuan alam, dan ilmu pengetahuan sosial. Bahkan dewasa ini bercerita sering dijadikan media untuk belajar matematika.
  • Cerita membantu anak untuk dapat menghargai kekayaan budayanya serta kekayaan budaya bangsa lain.
  • Penceritaan memfasilitasi anak untuk mendapatkan hikmah dari cerita yang dapat ia perbandingkan dengan pengalamannya sehari-hari.
  • Penceritaan melenturkan pikiran anak dan membantu anak belajar memahami hal-hal dari beragam sudut pandang; meningkatkan kompleksitas pikiran anak.


Bagi yang kesulitan mendapatkan buku cerita yang baik untuk anaknya silahkan download cerita anak berikut ini

Proposal Rental TENDA atau Teratak sebagai Usaha Sampingan

Teratak merupakan bangunan darurat yang didirikan untuk menghadapi kebutuhan mendadak yang relatif singkat, dan untuk berteduh yang bersifat sederhana yang mempunyai komponen peralatan minim dan ringan, proses mendirikan dan membongkarnya mudah dan cepat, sehingga mudah dipindahkan ke tempat lain.

Karena kemudahan inilah dan menjawab kebutuhan masyarakat akan tempat bernaung dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat membutuhkan berbagai peralatan dan perlengkapan. Kegiatan tersebut mulai dari kelas kecil dengan kehadiran mulai dari 50 orang sampai 1000-an orang, sampai kelas besar dengan kehadiran sampai puluhan ribu orang.

Tempat kegiatan bervariasi seperti di rumah, diruang terbuka atau di dalam gedung, namun untuk menyewa gedung dengan kapasitas besar memerlukan biaya yang relative bessar terlebih untuk didaerah pinggiran seperti Kecamatan Leupung fasilitas gedung seperti itu tidak ada. Jenis kegiatan juga bervariasi seperti pernikahan, acara sosial, seminar, pameran, konvensi, panggung hiburan dan lainnya.


Kesemua kegiatan di atas memunculkan peluang usaha bagi yang membutuhkan berbagai perlengkapan seperti Teratak, panggung, kursi, meja, flooring, penyejuk ruangan, partisi pameran, busana & rias, dekorasi, florist & tanaman, catering & perlengkapan makan, sound system, projector/LCD, genset, video shooting serta photografi. Biasanya usaha jasa & penyewaan tersebut memiliki satu spesialisasi dengan menyediakan layanan dan peralatan yang lebih lengkap dibanding lainnya. Kemudian, dalam perkembangannya usaha tersebut dilengkapi dengan jenis jasa lainnya.

Nah bagi anda yang ingin membuka usaha sampingan rental teratak atau tenda, maka silahkan download proposal lengkapnya disini  dan jangan lupa download budgetnya disini

Semoga Bermanfaat.

Sunday, February 22, 2015

Ketika Tuhan Berpaling darimu

Pernahkah anda merasa sangat nelangsa? Ketika semua usaha anda berbuah kegagalan? Ketika semua doa anda tidak dikabulkan Tuhan? Ketika semua itikad baik anda dinilai negatif, Ketika sahabt dan saudara anda pergi meninggalkan anda, Ketika anda gagal dan gagal lagi, bagai sudah jatuh ketimpa tangga lagi, lantas ketika bangun tersandung lagi.

Mungkin saat itu anda akan merasa bahwa Tuhan tidak adil, Tuhan pilih kasih, Tuhan Buta, kenapa mereka yang jelas pembohong, angkuh dan sombong, tidak jujur dan korupsi, bahkan kafir kok hidupnya makmur dan berlimpah segala karunia Tuhan?

Saat seperti itu, anda pasti merasa putus asa, ingin mati saja dan bahkan mungkin anda akan memaki-maki kehidupan yang kejam, bahkan memaki Tuhan yang telah membuat anda menderita. Subhanallah!!!!

Nah, bagi anda yang mengalami hal seperti tersebut ditas, ada baiknya mengetahui mengapa kita menjadi putus asa.

Di antara sebab-sebab yang dapat menimbulkan keputusasaan adalah:

1.  Mengingat-ingat musibah sampai tidak bisa melupakannya serta dan membayangkannya sampai tidak mampu menjauhkannya. Karena dengan mengingat-ngingat musibah tersebut, maka dia tidak akan menemukan penghiburnya, dan dengan membayang-bayangkannya, maka dia tidak akan mampu bersabar.

Umar bin Khaththab RA pernah mengatakan, “Janganlah kamu mencucurkan air mata karena mengingatnya.”

2. Penyesalan dan berduka cita yang berlebihan sehingga dia tidak mampu mengambil pelajaran dari musibah yang dideritanya dan tidak mampu mengganti sesuatu yang telah hilang. Dengan adanya penyesalan tersebut, maka penderitaannya akan semakin bertambah, dan dengan duka citanya tersebut akan menambah keputusasaannya.

Allah SWT berfirman, “(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (Al Hadid: 23).

Sebuah syair juga pernah mengatakan, “Jika kamu mendapat musibah, maka berpegang teguhlah kepada Allah dan meminta keridhaan-Nya. Karena Dzat yang dapat menghilangkan musibah tersebut hanyalah Allah. Jika Allah telah menetapkan ketentuannya, maka tunduklah kepada kekuasaan-Nya. Karena tidak akan ada seorang manusiapun yang dapat mensiasati apa yang telah ditentukan oleh Allah. Keputusasaan itu akan memutuskan harapan pelakunya, maka janganlah kamu berputus asa, karena Allah-lah Dzat yang telah menciptakannya.

3. Banyak mengeluh dan tidak sabar. Sebagaimana hal ini telah disinyalir oleh Allah SWT dalam firman-Nya, “Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik.” (Al Ma’arij: Yakni sabar yang tidak disertai dengan keluhan dan kesedihan yang mendalam.

Anas bin Malik telah meriwayatkan bahwa Nabi SAW telah bersabda, “Tidak dianggap  sabar orang yang mendalam kesedihannya.”

Ka'ab Al Ahbar telah menceritakan bahwa dalam kitab Taurat tertulis, “Barang siapa yang ditimpa musibah, lalu mengadukannya kepada manusia, maka sama dengan mengeluh kepada Tuhannya.”


Nah, berdasarkan hal itu, maka berkacalah kita sebelum menyalahkan kegagalan kita pada orang lain, terlebih pada Tuhan, intropeksi diri dan jujurlah pada diri sendiri. Bila kita menemukan dimana letak kesalahan kita perbaikilah, minta maaflah baik kepada Allah ataupun orang lain bila kesalahan kita ini melibatkan orang lain - jangan malu.


Dan sadarilah baha kehidupan adalah perjalanan yang penuh tantangan dan ujian. Kehidupan diciptakan Allah SWT untuk menguji siapa di antara kita yang paling baik amalnya. “Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun” (QS. 67 : 2).

Jika kita memahami dan meyakini hakekat kehidupan yang berupa ujian, maka kita akan lapang dada ketika menerima cobaan.musibah dan siap mental untuk menerima tantangan kehidupan dari Allah SWT. Kita tidak akan mudah putus asa karena yakin Allah SWT tidak akan memberikan ujian yang melebihi kemampuan kita. “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (QS. 2 : 286).
Itulah sebabnya Allah menyebut orang yang putus asa sebagai orang yang kafir (ingkar), karena ia lupa dengan hakekat kehidupan yang berupa ujian ini. Juga lupa dengan berbagai nikmat yang lebih banyak diberikan Allah SWT daripada musibah/cobaan yang Allah berikan kepadanya. “Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir" (QS. 12 : 87).
Allah SWT juga mencela orang yang cepat berputus asa dengan firman-Nya, “Manusia tidak jemu memohon kebaikan, dan jika mereka ditimpa malapetaka dia menjadi putus asa lagi putus harapan” (QS. 41 : 49). “Dan jika Kami rasakan kepada manusia suatu rahmat (nikmat) dari Kami, kemudian rahmat itu Kami cabut daripadanya, pastilah dia menjadi putus asa lagi tidak berterima kasih” (QS 11 : 9).

Jika kita meyakini betul hakekat kehidupan ini, Insya Allah tidak akan mudah putus asa dan selalu bersemangat menjalani kehidupan. Berikut ada beberapa saran agar kita juga selalu termotivasi untuk sukses, yakni :

1. Selalu berpikir positif.

Biasanya perasaan rendah diri tidak akan sukses disebabkan adanya kekhawatiran sukses itu jauh dan sulit. Padahal kita sebenarnya sudah sukses sejak lahir. Untuk menjadi manusia, kita harus mengalahkan 1 milyar lebih calon manusia lainnya ketika berbentuk sperma. Bukankah itu berarti kita sudah menjadi juara (sukses) sejak lahir? Jadi terus meneruslah berpikir positif bahwa kita pasti bisa sukses. Jangan masukkan pikiran negatif bahwa kita tidak akan sukses. Sebab biasanya dari 1000 pikiran negatif yang benar itu hanya 1. Jika pun pikiran negatif terbukti, maka jadikan hal tersebut sebagai cara untuk belajar memperbaiki diri.

2. Yakin bahwa kita memiliki kelebihan.

Agar menjadi orang yang semangat akan kesuksesan dan tidak mudah berputus asa, yakinlah bahwa kita lebih hebat dari yang kita duga. Kita harus lebih banyak memikirkan kelebihan Kita daripada kekurangan Kita. Biasanya orang yang rendah diri lebih sibuk memikirkan kekurangannya daripada kelebihannya. Bahkan kekurangan yang nilainya kecil dibuat agar kelihatan besar oleh orangyang rendah diri. Jika kita selalu berpikir tentang kelebihan daripada kekurangan kita, maka kita akan lebih percaya diri untuk sukses. Nah..bagaimana kalau kita tidak mengetahui kelebihan (potensi) diri kita sendiri? Tanyalah kepada orang yang dekat dengan Kita tentang apa kelebihan Kita. Atau inventariskan prestasi kita di masa lalu. Setelah tahu, ingat-ingat dan gunakan untuk mempertebal rasa percaya diri kita. Bahkan kelebihan yang tidak ada hubungannya dengan situasi yang tengah kita hadapi tetap dapat membuat kita lebih percaya diri dihadapan orang lain.

3. Paksa diri untuk terus berkarya

Agar kita bisa sukses, maka lawan rasa putus asa tersebut dengan terus bergerak (berusaha). Jangan pernah berhenti untuk bergerak, karena kahekat kehidupan ini adalah pergerakan. Orang yang tidak bergerak pada hakekatnya dia sudah mati. Itulah sebabnya Allah menyuruh kita untuk terus bergerak walau memaksa diri. “Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui” (QS. 9 : 41). Orang yang berputus asa karena ia banyak diam atau bergerak tapi tanpa arah. Teruslah kita bergerak dengan arah yang jelas menuju cita-cita mulia. Niscaya rasa putus asa akan hilang dengan sendirirnya.

4. Fahami badai pasti berlalu. 

Setiap ada kesulitan pasti ada kebahagiaan, setiap ada masalah pasti ada jalan keluarnya. Seberat apapun masalah yang kita hadapi sifatnya netral dan Tuhan pasti memberikan solusi dan jalan keluarnya, tergantung kita mau mencarinya atau tidak.
5. Berpikir untuk masa depan. Lihatlah ke depan dan kembali ingat-ingatlah berbagai target, harapan, dan cita-cita yang ingin dicapai.

6. Lihat sekitar anda. 

Ingatlah orang-orang tersayang di sekitar anda, ingat bagaimana mereka begitu penuh kasih sayang dan pasti tidak ingin melihat kita bersedih.

7. Cobalah pergi ke tempat dimana terdapat beberapa orang yang kurang mampu, misalkan panti asuhan atau rumah kumuh. Renungkanlah bagaiman mungkin kita bisa menyerah pada keadaan dengan begitu mudah, sementara di tempat lain masih banyak orang yang berada pada keadaan lebih sulit.

8. Kesuksesan bukan hanya materi. 
Materi memang penting dalam mengarungi hidup didunia, namun jangan jadikan tujuan utama.

9. Pasrahkan setiap masalah pada Tuhan. 

Pasrahkan semua permasalahan materi setelah anda berusaha semaksimal mungkin untuk mencapainya. Dengan kepasrahan akan memperoleh energi baru untuk meraih kesusksesan.

10. Kegagalan bukan akhir segalanya. 
Setiap kegagalan merupakan awal untuk meraih sebuah kesuksesan, karena kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda selama kita terus berusaha tanpa rasa putus asa.

11. Syukuri nikmat Tuhan yang kita terima. 

Jangan bandingkan apa yang anda peroleh dengan nikmat yang diperoleh orang lain yang bisa menimbulkan rasa iri, dengki dan semakin menyiksa diri sendiri.

12. Sharing permasalahan anda kepada orang-orang terdekat anda sehingga diterima saran untuk mencapai jalan keluar setiap masalah

13. Yakinlah bahwa setelah ada kesulitan, maka aka nada sebuah titik terang yang dating, sebagaimana matahari yang akan berpijar indah setelah gelapnya malam menyergap.

14. Bangkitkanlah kembali motivasi terbesar bagi semua usaha anda. Tiap orang pasti punya motivasi untuk bisa bertahan, entah itu orang tua, pasangan, anak, atau pun cita-cita tertentu.

Semoga tulisan ini bisa mengatasi rasa putus asa dan dapat bermanfaat untuk anda.

  

Saturday, February 21, 2015

Manfaat Dongeng Bagi Pembentukan Karakter Anak

Pada zaman serba canggih seperti sekarang, kegiatan mendongeng di mata anak-anak tidak populer lagi. Sejak bangun hingga menjelang tidur, mereka dihadapkan pada televisi yang menyajikan beragam acara, mulai dari film kartun, kuis, hingga sinetron yang acapkali bukan tontonan yang pas untuk anak. Kalaupun mereka bosan dengan acara yang disajikan, mereka dapat pindah pada permainan lain seperti videogame.

Kendai demikian, kegiatan mendongeng sebetulnya bisa memikat dan mendatangkan banyak manfaat, bukan hanya untuk anak-anak tetapi juga orang tua yang mendongeng untuk anaknya. Kegiatan ini dapat mempererat ikatan dan komunikasi yang terjalin antara orang tua dan anak. Para pakar menyatakan ada beberapa manfaat lain yang dapat digali dari kegiatan mendongeng ini.

Pertama, anak dapat mengasah daya pikir dan imajinasinya. Hal yang belum tentu dapat terpenuhi bila anak hanya menonton dari televisi. Anak dapat membentuk visualisasinya sendiri dari cerita yang didengarkan. Ia dapat membayangkan seperti apa tokoh-tokoh maupun situasi yang muncul dari dongeng tersebut. Lama-kelamaan anak dapat melatih kreativitas dengan cara ini.

Kedua, cerita atau dongeng merupakan media yang efektif untuk menanamkan berbagai nilai dan etika kepada anak, bahkan untuk menumbuhkan rasa empati. Misalnya nilai-nilai kejujuran, rendah hati, kesetiakawanan, kerja keras, maupun tentang berbagai kebiasaan sehari-hari seprti pentingnya makan sayur dan menggosok gigi. Anak juga diharapkan dapat lebih mudah menyerap berbagai nilai tersebut karena Kak Agam di sini tidak bersikap memerintah atau menggurui, sebaliknya para tokoh cerita dalam dongeng tersebutlah yang diharapkan menjadi contoh atau teladan bagi anak.

Ketiga, dongeng dapat menjadi langkah awal untuk menumbuhkan minat baca anak. Setelah tertarik pada berbagai dongeng yang diceritakan Kak Agam, anak diharapkan mulai menumbuhkan ketertarikannya pada buku. Diawali dengan buku-buku dongeng yang kerap didengarnya, kemudian meluas pada buku-buku lain seperti buku pengetahuan, sains, agama, dan sebagainya.

Tidak ada batasan usia yang ketat mengenai kapan sebaiknya anak dapat mulai diberi dongeng oleh Kak agam. Untuk anak-anak usia prasekolah, dongeng dapat membantu mengembangkan kosa kata. Hanya saja cerita yang dipilihkan tentu saja yang sederhana dan kerap ditemui anak sehari-hari. Misalnya dongeng-dongeng tentang binatang. Sedangkan untuk anak-anak usia sekolah dasar dapat dipilihkan cerita yang mengandung teladan, nilai dan pesan moral serta problem solving. Harapannya nilai dan pesan tersebut kemudian dapat diterapkan anak dalam kehidupan sehari-hari.

Keberhasilan suatu dongeng tidak saja ditentukan oleh daya rangsang imajinatifnya, tapi juga kesadaran dan kemampuan pendongeng untuk menyajikannya secara menarik. Untuk itu Kak Agam dapat menggunakan berbagai alat bantu seperti boneka atau berbagai buku cerita sebagai sumber yang dapat dibaca oleh orang tua sebelum mendongeng.

Manfaat Dongeng untuk anak :

1. Mengasah daya pikir dan imajinasi
2. Menanamkan berbagi nilai dan etika
3. Menumbuhkan minat baca

Kekuatan Dongeng pada Anak

Kak Bimo, seorang pecinta anak-anak, guru, trainer, sekaligus pendongeng yang sangat fasih dan piawai. Di kotanya Yogyakarta penulis mengenalnya tak hanya lantaran kemampuannya menyihir anak-anak dengan dramatis, namun juga karena muatan pesan moral yang dalam serta komprehensif mampu diselipkan dengan sangat apik dan tak membebani. Anak-anak demikian terbius segenap perhatian dan pikirannya pada alur cerita sederhana namun enak diikuti selama dongeng berlangsung. Kemudian kita mungkin mengenal PM Toh, pendongeng asal Aceh yang selalu mementingkan interaksi serta suasana yang aman dan nyaman bagi anak-anak yang mendengarkannya. Selain itu tak asing bagi kita yakni Kusumo Priyono, maestro dongeng Indonesia yang berpendapat bahwa dalam mendongeng biasanya ada sesuatu yang ingin disampaikan, terutama moral dan budi pekerti. Selain itu, yang tak kalah penting adalah sarat nuansa hiburan bagi anak-anak (edukatif dan kreatif) sehingga anak merasa senang dan terhibur. Demikianlah, anak-anak memang sangat senang mendengarkan cerita atau dongeng. Terutama cerita yang dibacakan oleh orang tua atau orang dewasa.

Menimbang Manfaat Dongeng

Tak bisa disangkal bahwa dongeng memang memiliki daya tarik tersendiri. Di sebagian sisi, terjadi suatu fenomena klise, bahwa anak-anak sebelum tidur kerap minta mendengar dongeng yang dikisahkan oleh ibu, nenek, atau orang dewasa yang berusaha menidurkannya. Meski bisa saja ditafsirkan bahwa dongeng tak selamanya menyenangkan, namun kenyataannya memang dongeng mudah membuat anak tertidur, disamping dongeng disetujui sebagai aktifitas rileks memang memiliki potensi konstruktif untuk mendukung pertumbuhkembangan mental anak. Bercerita atau mendongeng dalam bahasa Inggris disebut storytelling, memiliki banyak manfaat. Manfaat tersebut diantaranya adalah mampu mengembangkan daya pikir dan imajinasi anak, mengembangkan kemampuan berbicara anak, mengembangkan daya sosialisasi anak dan yang terutama adalah sarana komunikasi anak dengan orang tuanya. (Media Indonesia, 2006). Kalangan ahli psikologi menyarankan agar orangtua membiasakan mendongeng untuk mengurangi pengaruh buruk alat permainan modern. Hal itu dipentingkan mengingat interaksi langsung antara anak balita dengan orangtuanya dengan mendongeng sangat berpengaruh dalam membentuk karakter anak menjelang dewasa.

Selain itu, dari berbagai cara untuk mendidik anak, dongeng merupakan cara yang tak kalah ampuh dan efektif untuk memberikan human touch atau sentuhan manusiawi dan sportifitas bagi anak. Melalui dongeng pula jelajah cakrawala pemikiran anak akan menjadi lebih baik, lebih kritis, dan cerdas. Anak juga bisa memahami hal mana yang perlu ditiru dan yang tidak boleh ditiru. Hal ini akan membantu mereka dalam mengidentifikasikan diri dengan lingkungan sekitar disamping memudahkan mereka menilai dan memposisikan diri di tengah-tengah orang lain. Sebaliknya, anak yang kurang imajinasi bisa berakibat pada pergaulan yang kurang, sulit bersosialisasi atau beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

Namun terlepas dari setumpuk teori manfaat tersebut, rasanya kita tetap harus berhati-hati. Karena jika kita kurang teliti, cukup banyak dongeng mengandung kisah yang justru rawan menjadi teladan buruk bagi anak-anak. Sebut saja dongeng rakyat tentang Sangkuriang yang secara eksplisit mengisahkan bahwa ibu kandung Sang-kuriang gara-gara bersumpah akan menjadi istri pihak yang mengambil peralatan tenun yang jatuh terpaksa menikah dengan seekor anjing. Tak cukup itu kondisi diperparah oleh kisah bahwa setelah membunuh sang anjing yang notabene adalah ayah kandungnya sendiri Sangkuriang sempat jatuh cinta dalam makna asmara kepada Dayang Sumbi, ibu kandungnya sendiri. Belum terhitung kelicikan Dayang Sumbi membangunkan ayam jago agar berkokok sebelum saat fajar benar-benar tiba, demi mengecoh Sangkuriang agar menduga dirinya gagal memenuhi permintaan Dayang Sumbi yakni merampungkan pembuatan perahu dalam satu malam saja. Karena muatan-muatan pada cerita dongeng harus dipertimbangkan dengan kondisi psikologi yang mungkin deserap oleh sang anak, jangan sampai terjadi kesalahan pemahaman dari dongeng yang dimaksudkan positif malah menjadi negatif...

Ditulis oleh Rudi Maryati, S.Pd dan Kak Agam di http://www.dongengkakrico.com

COMPREHENSIVE RESUME

Vision:

To create new resources that enriches and empowers the lives of people and maximizing profit by improving the operational efficiencies and maximum utilization for the available resources.

 

Keys of success:

·         Integrity & Ethics
·         Leadership
·         Teamwork
·         Training
·         Recognition
·         Communication
·         Continuous Improvement

CAREER OBJECTIVE
To find a challenging position to meet my competencies, capabilities, skills, education and experience.

CAREER PROFILE
Along the my career a lot to do with the handling of children and adolescents , especially in the formation of their character with self-development through theater arts training that fosters self-confidence , courage to express opinions , the courage to hold opinions and dare to appear in public .
Proven ability to exercise professional judgment in dealing with children and adolescents in the selection of the right character for the right roles in theater arts training make kids work well for theater art itself or in social life .
Besides, my career is also equipped with handling both in organization and management at the University and is closely related to the handling of student and youth with excellent interpersonal skills , communication and the ability to motivate and planning expertise combined with a very good understanding of complex social problems.

PERSONAL INFORMATION
Name                       : Teuku Syafrizal
Surname                   : Kak Ubit
Address                   : Jalan Banda Aceh-Meulaboh km. 22,5
                                  Gampong Deah Mamplam - Kecamatan Leupung
                                  Kabupaten Aceh Besar     
E-mail                      : tsyafrizal@gmail.com
Date of Birth             : March, 08, 1964
Place of Birth           : Banda Aceh
Nationality                : Indonesia
Martial Status           : Married with three child 

AREAS OF PROFESSIONAL EXPERTISE
2013 - 2014

Executive Committee on Community Development Program of PT . Lafarge Cement Indonesia to the community sub-district Lhoknga and sub-district Leupung
This work was related to CSR assistance agreement PT. Lafarge Cement Indonesian with society Lhoknga sub district and sub district Leupung which will provide grants for community development amounted to 3 billion rupiah annually.

My main task is to determine what programs are needed by society, by conducting field observations, interviews with local leaders, analysis of existing resources, cost analysis and prepare a proposal, preparing the budget needed, new assistance to the community in the implementation of the program.

Manage and review projects to ensure accuracy and completeness.

Monitor work performance and prepare performance reviews for community  members upon completion of projects as well as annual performance reviews
1994 -
Present:
Founder and Executive Director of Yayasan Pembinaan Kegiatan Generasi Muda (YPKGM)
Is local NGO is working area in Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Sabang, and Bireuen.

This activity local NGO's is Psychosocial support in convalescence of children soul and adolescent and also care with training of human resource and education.

Pioneered the establishment of Community Library / Library and foster interest in reading and develop cultural arts training programs such as dance and theater arts (drama).

Main duty I am compile program, execution of program, braid the relation of cooperation with International NGO and governmental and motivate public for built-in in program.

1.     Establishes activity standards of efficiency, maximum utilization of resources (raw material and manpower).

2.     Prepares annual work plans and obtains approval of leader council

3.     Prepares annual manpower plan. 

4.     Job training programs inclusion training for small industry and home industry at public/youth. Evaluate performance of staff, recommends promotion, additional training or termination.

5.     Prepare program budget and maintain/improve budget limitations to meet plant's annual objectives and standards according to program indicator.

6.     Prepare of short and long term plans to determine the manufacturing objectives

7.     Participate in putting the organization strategies in short and long term.

8.     Manage and monitor the operational program appropriate the plans to ensure continuity of programs.

9.     Establish program scheduling that will ensure accurate recording of program figures and stoppage analysis to make timely and precise reports for organization management and future planning.

10.  Establish safe working procedures for all operation programs and ensure its implementation to keep accident to the minimum and reduce downtime.

11.  Ensures proper training of need people to upgrade their professional, especially at rural public where in supporting the development of countryside we beforehand have to do research concerning countryside potency, marketing prospect and natural resources, then gave training at the public as according to research result and requirement of the public.

12.  Participate in preparing, reviewing and evaluate the program cost to ensure the organization cost are efficient

1994 - 1997:
Rural Development Activator Master and Facilitators Inpress impecunious countryside for Special area from BAPPENAS / DEPDIKBUD
Countryside Cubo District Bandar Baru Sub-Province Pidie

With fundamental duty check countryside potency, grow entrepreneur motivation at public in team and give training of effort and management effort and also affectivity usage of capital employed


EDUCATION
1991:
Master of Veterinary at Faculty of Agriculture in Syiah Kuala University,  Banda Aceh
Scholar
for veterinary


1994
Training of Resilience And Boy scout And Girl guides (Advocate State) For Rural Development Activator Master (SP3), Jakarta
Certificate, DEPDIKBUD


1992:
Training Of Library orientation, Banda Aceh
Certificate, National Library

COMPUTERS SKILLS
Skill
Level
Years practiced
MS Word, MS Excel, Power point, and Photoshop
Intermediate
More than 15 years

REFERENCES

Available upon request
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com